Kediri, potretjatim.com— Satuan Siswa Pelajar dan Mahasiswa (SAPMA) Pemuda Pancasila Kabupaten Kediri Ingatkan Pemilik Tempat Hiburan Malam, agar kasus semacam HOLYWINGS tidak terjadi di Kediri.
Akhir-akhir ini, masyarakat di buat resah dengan beredarnya Promo Miras Holywings yang dibagikan secara gratis bagi orang yang memiliki nama Muhammad dan Maria.
Atas hal tersebut, banyak dari kalangan agamawan dan masyarakat yang menginginkan terwujudnya kerukunan dan ketertiban dalam masyarakat yang ber-bhinneka tunggal ika, melakukan kecaman dan tuntutan kepada pihak-pihak yang telah membuat kegaduhan itu.
Selain karena Promo tersebut terlalu sensitif dengan digunakannya dua nama Muhamad dan Maria, hal itu berpotensi dapat menjadi pemicu terjadinya konflik sosial berbasis SARA.
Dalam rangka untuk menciptakan masyarakat Kediri yang aman, tertib dan terjaganya hubungan yang harmonis antar elemen masyarakat Kediri yang Multikultural, M. Ali Anwar, ketika dimintai pendapatnya atas kejadian Holywings dan harapanya untuk Tempat Hiburan Malam di Kediri mengatakan ” di tengah kondisi sosial dari hal diatas kami Satuan Siswa Pelajar dan Mahasiswa (SAPMA) Pemuda Pancasila Kabupaten Kediri Menegaskan dan juga mengimbau kepada Tempat-tempat Hiburan Malam di Kediri agar Insiden yang Serupa Tidak Terulang di Kediri.
Selain itu kami juga Menekankan Tempat Hiburan Malam di Kediri Harus Mempunyai Izin Resmi yang Jelas.
“Banyak Cafe Tempat Karaoke ataupunTempat Hiburan Malam di Kediri yang Menjual Minuman Keras (MIRAS) beralkohol, banyak yang tidak sesuai dengan Izin Resmi yang sudah diberikan, yang terlebih lagi buka sampai dengan dini hari sehingga konflik sosial sangat dimungkinkan, itu yang Kami Sesalkan” Ujar Ali Anwar Ketua Satuan Siswa Pelajar dan Mahasiswa (SAPMA) Pemuda Pancasila Kabupaten Kediri. (ms)