Kediri, potretjatim.com – BP Batam dan DPR RI Adakan FGD kemudahan Investasi Bersama Masyarakat Kediri di hall meeting room Kebun Bibit Kediri pada Kamis, 09 November 2023 pukul 14.00 WIB.
Dalam seminar ini mengusung tema Membangun semangat Ekspor untuk peningkatan ekonomi nasional. Sedangkan dalam kegiatan ini di Hadiri sebagai narasumber secara daring Purwiyanto Wakil Ketua Badan Perusahaan Batam, Yuli Pejabat BP Batam, M.Sarmuji S.E., M.Si. Wakil Ketua Komisi VI DPR RI serta dihadiri secara langsung oleh peserta seminar dari kalangan pengusaha wisata, aktivis dan penggiat UMKM Kabupaten Kediri.
Menurut Yuli Pejabat BP Batam. Batam merupakan kawasan khusus perdagangan bebas yang sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Bahkan Batam yang berada di Kepulauan Riau pernah mencatatkan pertumbuhan ekonomi tertinggi di Indonesia. Hal ini sudah tentu berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat, dan tumbuhnya Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
“Batam merupakan kawasan khusus perdagangan bebas, Batam yang berada di Kepulauan Riau pernah mencatatkan pertumbuhan ekonomi tertinggi di Indonesia. Hal ini sudah tentu berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat”ucapnya.
Selanjutnya Purwiyanto selaku Wakil Ketua Badan Perusahaan Batam menyampaikan. Dalam perjalanan lebih dari setengah abad, Batam beralih menjadi sebuah perusahaan Batam yang terus berkembang. Peran yang sangat vital membuat kawasan ini terus melaju menuju kota industri yang diperhitungkan di Indonesia saat ini.
“Batam memiliki daya tarik tersendiri
sebagai wilayah dengan berbagai potensi
baik dengan statusnya sebagai kawasan
perdagangan bebas maupun kawasan ekonomi khusus dilengkapi dengan sejumlah fasilitas pendukung,” terang Purwiyanto saat gelar seminar pada Kamis (09/11/2023).
Bagi investor banyaknya perusahaan internasional yang sampai saat ini banyak membuka cabang di Batam memberi dampak positif bagi clean investasi dan kegiatan ekspor serta memungkinkan terjadinya kerja sama dengan jumlah yang besar sehingga tidak berlebihan rasanya jika kami menyebut Kota Batam sebagai Primadona investasi di wilayah Indonesia bagian barat.
Sedangkan Sarmuji S.E., M.Si. selaku Wakil Ketua Komisi VI DPR RI dalam sambutannya lewat telekonferens menyampaikan, Pulau Batam Secara geografis memiliki letak yang sangat strategis berada di antara negara Singapura dan Malaysia yang dipisahkan oleh Selat Malaka.
“Batam berkembang sebagai daerah industri perkapalan perdagangan dan pariwisata secara progresif karena secara geografis memiliki letak yang strategis,”.(09/11/2023).
Lanjut Sarmuji, S.E., M.Si. Selain itu keterbatasan Singapura dalam sektor kewilayahan memungkinkan kemajuan perkembangan potensi Batam yang tidak dimiliki oleh singapura.
“Singapura membutuhkan kawasan penyangga karena keterbatasan wilayah yang dimiliki ini menjadi sesuatu yang strategis bagi perkembangan Batam dan investor untuk menunjang ekonomi nasional, Keberadaan Batam kedepan mampu menjadi suplaiyer juga dapat menjadi tempat bertumbuhnya industri pendukung yang Singapura tidak mungkin bisa melakukannya seperti industri Perkapalan dan sebagainya.” terang terang Sarmuji saat gelar seminar pada Kamis (09/11/2023).
Menurut Sarmuji pemerintah akan terus komitmen dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional melalui BP Batam dengan kunci peningkatan Sumberdaya manusia dan pengelolaan sumberdaya alam yang efektif.
“Kita Mendorong untuk PB Batam terus tumbuh dan meningkatan sumberdaya manusia karena singapura memiliki Sumberdaya Alam terbatas tetapi memiliki Sumberdaya manusia tinggi sehingga Singapura mampu menjadi negara maju” pungkasnya. (Hen)
